Find

Jumat, 18 Februari 2011

Terpaksa makan

Beberapa tahun yang lalu di sebuah desa terpencil
ada tinggal seorang pemuda yang menolak untuk
percaya bahwa Tuhan memiliki kontrol total atas
semuanya.
Suatu hari dia mengatakan pada ibunya bahwa
Tuhan tidak dapat membuat ia makan makanan
jika ia tidak mau makan selama sehari. Untuk
membuktikan ini, dia memutuskan untuk tidak
mau makan dan melihat apakah Tuhan bisa
membuat dia makan. Ibunya mencoba yang
terbaik agar anaknya mau makan. Terganggunya
permohonan ibunya, ia berlari agak jauh dan
memutuskan untuk memanjat pohon untuk
melarikan diri. Ibu itu meninggalkan makanan
untuk anaknya di bawah pohon dan berpikir
bahwa anaknya mungkin akhirnya menyerah dan
ingin makan.
Saat malam tiba, sekelompok perampok melewati
pohon itu. Mereka melihat ada makanan lezat di
bawah pohon. Mereka saling memandang
dengan takjub dan berpikir bahwa seseorang
ingin menjebak mereka.
"Mungkinkah bahwa aparat penegak hukum
berusaha meracuni kita dengan makanan yang
lezat?" kata salah satu perampok.
"Mungkin saja!" kata. Yang lain. "Mari kita lihat!"
kata mereka sambil melihat sekeliling untuk
melihat apakah ada orang di dekatnya.
Tiba-tiba salah satu dari mereka melihat orang
muda tadi duduk di atas pohon. Para perampok
punya ide. Mereka menariknya ke bawah dan
menyuruhnya untuk makan makanan untuk
melihat apakah makanan itu beracun.
Anak muda itu menolak untuk makan karena dia
masih di bawah sumpah. Karena perampok
mengetahui alasannya, mereka menjadi curiga
dan mulai memukuli orang muda itu untuk
makan. Pemuda akhirnya menyerah dan mulai
makan. Melihat bahwa makanan itu tidak beracun,
para perampok meninggalkannya dan pergi.
Pemuda itu akhirnya harus mengakui bahwa
Tuhan memiliki kontrol total atas semuanya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar