Find

Sabtu, 15 Juni 2013

felt young again in juve

Rio de Janeiro - The move to Juventus Andrea Pirlo so called right move for him. In addition to giving him the opportunity to remain in the Italian national team, join the Bianconeri also made as feel young again.

After 10 seasons strengthen AC Milan, Pirlo in the summer of 2011 and decided to move to Juventus. His contract was not renewed when it runs out by the Rossoneri management.

Two seasons strengthen the Bianconeri, Pirlo helped the club win the Scudetto twice. Pirlo feels that Juventus have made as a young man, helped demonstrate the performance is okay and the akhinrya still called into the Italian national team.

"Joining Juventus is the right move for anyone involved in it. I feel young again with Juventus. I am part of a great squad, a set of players who have been and will continue to win," Pirlo said on Football Italia.

"Without the move I may not be here with the national team (for the Confederation Cup)," he continued.

Two seasons at Juventus, Pirlo appeared in 86 matches and scored eight goals. In addition there are three trophies were presented namely two Scudetto and the Supercoppa Italia.

Jumat, 14 Juni 2013

Vidal: nomor 10 milik Del piero

Santiago - Berhembus kabar bahwa Arturo Vidal menyimpan hasrat untuk mengenakan kaus nomor 10 Juventus musim depan. Hal itu kini ditepisnya karena nomor keramat itu disebutnya masih ada yang punya.

Di awal pekan ini Vidal disebut-sebut sudah mengajukan permintaan ke pihak klub agar musim depan ia bisa mengganti nomor punggungnya, dari 23 menjadi 10.

Nomor punggung 10 sendiri saat ini memang sedang lowong. Sosok terakhir yang mengenakannya adalah pemain legendaris Juve, Alessandro Del Piero, yang meninggalkan klub itu pada tahun 2012 dan kini membela Sydney FC.

Vidal memang tampil menonjol untuk 'Bianconeri' di musim 2012/13, sehingga boleh jadi tak sedikit yang mendukungnya untuk menggunakan nomor 10. Namun, bukan tidak mungkin juga ada yang merasa Vidal belum layak mendapatkannya.

Apapun, Vidal kini sudah meluruskan kabar seputar nomor punggung 10 tersebut. Gelandang Chile berusia 26 tahun itu mengaku belum pernah mengakujukan permintaan untuk mengenakan nomor tersebut.

"Juventini, aku belum pernah meminta kaus nomor 10," tulis Vidal dalam akun Twitter-nya, @kingarturo23.

"Kaus itu masih punya pemilik dan namanya adalah Alessandro!" lanjutnya merujuk ke Del Piero.

"Nomorku adalah 23. Aku berharap bisa membuat sejarah seperti Ale dan dalam kurun waktu beberapa tahun ini bisa mendapat rasa hormat sebagaimana aku menghormati dirinya," lugas Vidal.

Marchisio bahas masa depan usai piala konfederasi

Turin - Pemain Juventus, Claudio Marchisio, dikabarkan menjadi incaran klub lain di bursa transfer musim panas ini. Dia ingin fokus untuk Piala Konfederasi lebih dulu sebelum membahas masa depan. 

Dua klub dikabarkan tengah membidik Marchisio sebagai target utama. Manchester United dan AS Monaco adalah dua klub peminat pemain tengah berusia 27 tahun itu.

Uang sebesar 20 juta euro disebut-sebut sudah ditawarkan oleh kedua klub itu untuk memboyong Marchisio dari Juventus Stadium.

Sehubungan dengan rumor transfer itu, Marchisio tak menutup kans dirinya untuk hengkang dari Bianconeri. Tapi, dia baru akan membahas masa depan setelah selesai membela Italia di Piala Konfederasi yang akan di mulai pada akhir pekan ini.

"Saya harus berbicara dengan Juventus. Saya ingin mengetahui jika saya tetap penting bagi mereka," kata Marchisio seperti dilansir Football Italia.

"Jika tidak, maka sudah sewajarnya bagi saya untuk mencari tim lain. Sudah saya ungkapkan bahwa keingingan saya akan menentukan, tapi butuh waktu untuk mengambil keputusan."

"Tawaran yang datang dari Manchester United atau Monaco membuat saya bangga, tapi belum ada seorang pun yang menghubungi saya."

"Sekarang, saya fokus untuk Piala Konfederasi dan setelah itu saya akan mengerti mana yang nyata dan mana yang semu," tambahnya.

Kamis, 13 Juni 2013

Marchisio pantas wariskan nomor punggung 10 JUVENTUS

Turin - Nomor punggung 10 Juventus masih lowong sepeninggal Alessandro Del Piero. Claudio Marchisio dinilai jadi pemain yang tepat untuk mewarisi nomor keramat tersebut.

Rumor yang beredar belakangan ini mengabarkan bahwa Arturo Vidalmenginginkan nomor tersebut untuk dipakainya di musim depan. Akan tetapi, pemain Chile itu telah membantahnya.

Marchisio, yang kini menyandang nomor delapan, dianggap cocok mewarisi nomor Del Piero. Pesepakbola berusia 27 tahun ini merupakan jebolan akademi Bianconeri sebelum menjelma menjadi pemain yang tidak tergantikan di klub maupun timnas Italia.

"Saya pikir nomor 10 seharusnya diberikan kepada Marchisio," nilai mantan presiden Juventus, Giovanni Cobolli Gigli yang dikutip Football Italia.

"Dia lahir, tumbuh dan berubah menjadi seorang juara ketika memakai seragam Juventus. Bagaimanapun, sekarang saya tidak tahu apakah dia akan bertahan atau dijual."

"Vidal? Dia adalah salah satu pilar Juventus sekarang, jadi tidak akan jadi masalah jika dia menginginkan nomor jersey itu. Tapi secara pribadi, saya ingin melihat jersey itu dikenakan oleh seorang Italia," imbuh dia.

Marchisio telah membukukan delapan gol dan tujuh assist di seluruh kompetisi musim ini. Ia kencang dikabarkan tengah diminati oleh Manchester United maupun AS Monaco.

Rabu, 12 Juni 2013

Andik tetap di Persebaya

Kabar kepindahan Andik Vermansyah ke Persija Jakarta akhirnya terbantahkan. Winger Timnas Indonesia ini bersedia menandatangani kontrak permanennya hingga akhir musim ini bersamaPersebaya Surabaya.

Penandatanganan ini terkesan dadakan. Draft kontrak Andik yang memang selalu dibawa oleh manajer Saleh Hanifah akhirnya disodorkan kepada sang pemain di sela-sela kunjungan Persebaya ke Korem 084 Bhaskara Jaya, Rabu (12/6) siang tadi.

"Sebenarnya Andik sudah sepakat, hanya waktu kami yang belum bisa untuk ketemu dan duduk bersama," terang manajer Saleh Hanifah saat penandatanganan kontrak yang berlangsung di lobby Korem 084 Bhaskara Jaya, Surabaya ini.

Andik sendiri tak mau berkomentar banyak. Begitu Saleh mengeluarkan draft kontrak, ia langsung bersedia menorehkan tandatangannya. "Kan sudah jelas saya tanda tangan," ujar Andik sambil senyum.

Penandatanganan kontrak Andik ini seolah suntikan segar bagi kubu Persebaya yang besok bakal menjamu PSM Makassar di Gelora Bung Tomo. "Alhamdulillah sekarang tinggal Endra (Prasetya). Dia kan masih sakit," tambah Saleh menandaskan.

Hernanes bertekad kalahkan JUVE

Midfielder S.S. LazioHernanes mengaku bertekad untuk mengalahkan jawara Serie A musim lalu, Juventus, dalam lagaSupercoppa Italiana.

Kedua klub pemenang kejuaraan liga dan Coppa akan bertemu pada 10 Agustus mendatang di Beijing. Lazio sendiri saat ini berstatus juara Coppa, setelah mengalahkan AS Roma pada laga final di Stadio Olimpico.

Sayangnya kesuksesan Biancoceleste di ajang Coppa tak menular ke kompetisi liga, di mana mereka hanya sanggup duduk di posisi tujuh klasemen akhir. Namun untuk musim depan, mereka tampaknya sudah menyusun rencana baru.

Hal itu seperti diungkapkan Hernanes, yang mengaku ingin bersaing dengan Bianconeri di persaingan scudetto musim 2013/14. Sebagai langkah awal, pemain 28 tahun itu mengincar trofi Piala Konfederasi danSupercoppa Italiana.

"Sukses di Coppa Italia menghadapi Roma adalah salah satu hal yang paling menarik dalam karier saya. Saya berada dalam puncak kehidupan profesional saat ini, dan saya ingin bermain untuk sebuah tim yang bisa merengkuh trofi," seloroh gelandang internasional Brasil tersebut.

"Saya sudah meminta klub untuk menetapkan target yang ambisius, dan presiden juga ingin bersaing untuk scudetto. Lazio juga sebuah klub penting. Tujuan terdekat saya saat ini adalah memenangi Piala Konfederasi bersama Brasil, dan kemudian saya ingin mengalahkan Juve di Supercoppa."

ciptakan gol ' cepat ' italia

Emanuele Giaccherini pagi hari ini, Rabu (12/6) resmi masuk buku sejarah Gli Azzurri Italia namanya terdaftar sebagai pemilik gol tercepat sepanjang masa.

Winger yang dimiliki klub Juventus itu mencetak gol pertama Italia saat La Nazionale ditahan imbang 2-2 oleh Haiti dalam laga persahabatan untuk amal.

Gol tersebut dibukukan di detik ke-19, dan sudah cukup menggeser gol tercepat sepanjang masa sebelumnya milik Salvatore Bagni di detik 20 kala bersua Meksiko Februari tahun 1984.

"Saya sangat bahagia, senang mengetahui gol itu menjadi sesuatu bagi Italia. Sayangnya hasilnya kurang memuaskan, semoga ini jadi pelecut kami di Piala Konfederasi 2013," ujar Giaccherini di football-italia.net.